22 October 2010

Setahun Yang Lalu (1)

17 Oktober 2009

Kalau saya tidak salah ingat, hari ini merupakan salah satu hari yang paling berkesan bagi saya. Dan kalau saya tidak salah ingat, hari ini adalah hari perpisahan bagi para akunisti (sebutan untuk mahasiswa spesialisasi Akuntansi di STAN -red). Kenapa baru saya posting sekarang? Karena banyak momen yang meninggalkan jejak di bulan Oktober-November bagi saya.

Kenapa baru saya posting hari ini? Itu cuma kesalahan yang terjadi pada memori saya (lupa tanggal acara perpisahan ini :hammer:).

Sabtu sore menjelang malam, waktu setelah isya'. Saya dan beberapa teman berangkat dari kos menuju ke TKP :). Tepatnya di taman kampus yang dikenal dengan nama Taman CD. Bukan, bukan CD yang biasa dipakai untuk menutupi sesuatu-yang-berharga-terutama-bagi-masa-depan-semua-orang :P. Disebut Taman CD karena terletak di antara gedung C dan gedung D tempat perkuliahan di STAN. Taman kampus tersebut diubah menjadi tempat garden party (harusnya park party ya..) oleh panitia. Panggung dadakan, gerbang masuk, backdrop akunisti 2009, sampai lampion gantung. Acaranya beragam. Kalau tidak salah dimulai dengan pembukaan oleh band kampus, pemutaran film perpisahan, penguburan time capusle, dan sebagai penutupannya adalah peluncuran kembang api oleh para akunisti. Sedikit berkesan.

And finally I found something special with her.

Ya, saya bertemu dengan dia. Lagi. Saya mengira dia tidak datang, tapi di tengah-tengah acara saya melihatnya datang bersama beberapa temannya (teman kos saya pikir). Dan entah kenapa saya saat itu merasa dia sangat berbeda. Yeah, really in love with her. Sungguh tidak bisa melupakan hari itu saya. Tapi, mungkin saya memang pecundang yang hanya mampu menikmati "jatuh-cinta-diam-diam" seperti kata Raditya Dika.

Orang yang jatuh-cinta-diam-diam harus bisa berakting layaknya seorang artis.

Itu juga yang saya lakukan malam itu. Berjalan dengan ekspresi sewajarnya di belakang dia yang sedang berjalan dengan laki-laki-yang-dekat-dengannya. Menyapa dengan senyum saat melintas di depan mereka berdua. Seolah tidak terjadi apa-apa dengan saya. Dan menenangkan diri sendiri dengan menghela napas dan berkata "It's okay." Tak tahu sampai kapan terus seperti ini. Bosan punya dua wajah. Terutama wajah senyum saat terluka.

Fiuh, panjang juga ya.. Nantikan cerita flashback saya yang lainnya.

19 October 2010

Back to Rutinity

Yak, saya kembali. Setelah lebih dari setahun nggak ngasih makan blog ini. Jadi pengen nangis ngeliat blog yang isinya setiap bulan gak lebih dari 5 postingan. Huhuhu... T_T

Cukup sekian...

:hah: