02 May 2011

Alangkah Lucunya (negeri ini)



Sebenarnya, film ini sudah tayang di bioskop-bioskop satu tahun lalu. Tapi saya baru menontonnya malam ini. Maklum, tidak ada bioskop. Ini aja saya pinjam dari teman, hehehe...

Saya akui film ini menjadi salah satu film Indonesia terbaik yang pernah saya tonton. Terus terang, saya bukan maniak nonton film. Saya hanya menonton film yang judulnya kira-kira bagus, atau trailer nya yang menarik. Dan jangan harap saya mau menonton film-film Indonesia bertemakan "hantu-mesum" atau "komedi-seks". Melihat judulnya saja sudah muak rasanya :eneg:

Alangkah Lucunya (negeri ini) berkisah tentang seorang lulusan Sarjana Manajemen, Muluk, yang sedang berusaha memperoleh pekerjaan. Namun, apa daya, hidup di kota besar sangatlah sulit menemukan pekerjaan, walaupun kita adalah sarjana. Dia tidak berputus asa dan terus mencari pekerjaan. Sampai suatu hari, dia bertemu dengan Komet, pencopet pasar. Muluk dikenalkan kepada Jarot, bos pencopet, dan para pencopet cilik lainnya. Timbullah ide Muluk untuk mengubah nasib pencopet-pencopet ini. Bersama kedua kawannya, Pipit dan Samsul, Muluk berusaha "merombak" jiwa pencopet cilik ini menjadi lebih baik.

Banyak adegan-adegan satire yang ditampilkan di film ini. Sehingga waktu saya menonton, tak jarang saya tersenyum sendiri. Bukan karena lucu, tapi karena miris sendiri karena sebagian besar adegan di film ini terjadi di dunia nyata sekarang ini. Dan pasti kita tidak akan tertawa terbahak-bahak karena menonton film ini. Kita akan lebih sering tersenyum-kecut. Banyak sindiran. Namun, banyak juga renungan dan pelajaran yang bisa kita ambil. Satu yang menurut saya kurang dari film ini adalah tidak terlihatnya ending yang jelas dari 2 tokoh figuran, yang menurut saya berperan penting juga. Tapi, ini mungkin dapat tertutupi dengan adegan dan kata-kata tokoh utama di ending film. Serta, kutipan yang ditampilkan di akhir film ini.

Satu hal yang saya peroleh dari film ini.
Sepertinya, memang susah untuk mengubah negeri ini jika hanya satu-dua orang saja yang berusaha. Namun, jika terus berusaha, walaupun hasilnya kecil, insya Allah akan ada gunanya.
Maju terus film Indonesia!!

Produser: Zairin Zain
Sutradara: Deddy Mizwar
Pemeran Utama: Reza Rahadian (Muluk), Asrul Dahlan (Samsul), Tika Bravani (Pipit)