22 July 2014

Project X : Deadline (Part 2)

Minggu kedua bulan Februari, berry-baranomiya mengirimkan pesan di dinding grup Tim Penulis "Guys, penerbitnya tertarik untuk menerbitkan kumcer kita!!"

Reaksi pertama saya : HUWOOOOWW!!

Benar-benar tidak disangka. Kurang dari satu bulan pihak penerbit sudah memberikan jawaban. Saya tidak menyangka akan secepat ini. Namun di balik kabar gembira itu kami ternyata harus mengubah konsep buku yang akan diterbitkan. Bukan sekedar kumpulan cerita, tetapi menjadi sebuah novel. Novel dengan aturan-aturan seperti tokoh, alur, setting, dan sebagainya. Kami pun berunding (lewat dunia maya) menentukan jalan cerita calon novel tersebut. Agar tidak terlalu banyak mengubah sebelumnya, kami memutuskan untuk membuat sepuluh cerita pendek (10 kasus) yang nantinya akan saling berhubungan.

Dua bulan. Kira-kira pertengahan bulan April, paling cepat kami harus menyelesaikan naskah. Jadi, masing-masing penulis diberi jatah untuk menulis dua cerita dengan sudut pandang tokoh yang dibuatnya. Saya sendiri yang masih sibuk dengan dunia nyata merasa sedikit kesulitan. Menyelesaikan dua cerita paling tidak ada 40 halaman A4 spasi 1,5 jenis huruf TNR. Disinilah saya mulai memaksa untuk mengubah jam kegiatan rutin saya. Pulang kerja jam 5 sore, saya baru dapat mengerjakan draft pukul 8 malam. Paginya sebelum berangkat kerja saya sempatkan menulis walaupun hanya dapat satu atau dua halaman. Tidak ketinggalan juga mencuri-curi waktu di kantor untuk menambah halaman :D

Satu cerita selesai. Kalender sudah memasuki tanggal 10 Maret. Waktunya menyelesaikan cerita kedua. Saya pikir dengan waktu tersisa satu bulan lebih sedikit saya sanggup membuat cerita selanjutnya. Kesulitannya adalah saya harus menemukan ide baru lagi untuk cerita kedua ini. Sempat mengalami kebuntuan ide saya akhirnya bertanya pada teman-teman Tim Penulis. Untungnya setelah ada beberapa masukan saya menemukan ide baru dan jalan ceritanya. Kira-kira akhir Maret, berry mengirim pesan di dinding grup "Tanggal 11 April besok saya mau ketemuan sama pihak penerbit, dan mereka minta naskah kita harus sudah selesai."

Reaksi saya : bengong, panik, HYAAAA!!

Deadline dimajukan satu minggu dari jadwal. Dan cerita saya baru sampai setengahnya. Satu minggu untuk menyelesaikan cerita kedua. Lagi-lagi saya sempat ragu kalau ceritanya akan selesai tepat waktu. H-2 sebelum rapat dengan penerbit. 80% cerita sudah jadi hanya tinggal menuliskan ending. Gawatnya saya terkena writer's block atau kebuntuan ide. Saya bingung harus seperti apa ending cerita ini agar bisa terlihat selogis mungkin. Dengan terpaksa saya minta bantuan berry untuk memberi masukan ending cerita saya. Setelah mengikuti sarannya dan mengembangkan sesuai kemampuan saya cerita kedua pun selesai. Waktu itu sekitar pukul 11 malam tanggal 10 April *fyuh*

Akhirnya tanggal 11 April draft naskah kami masuk ke penerbit. Kami diberi waktu satu bulan lagi untuk edit terakhir. Dan sembari itu proses reading dan editing di penerbit juga berjalan. Satu bulan kemudian draft naskah kami masuk ke proses pencetakan. Sebelum itu ada pemilihan cover buku. Kami disodori tiga jenis sampul novel dan harus memilih salah satu. Untuk pemilihan judulnya langsung dipilihkan oleh pihak penerbit. Awalnya kami sempat mengajukan judul "Code Name : NDI" tapi mungkin karena dinilai tidak menjual, pihak penerbit mengganti judul menjadi "Project X : The New Beginning of Net Detective Indonesia". Panjang sih, tapi saya rasa judulnya ini menyimpan pesan bahwa akan ada buku selanjutnya (aamiin....)

Kabar mengejutkan bagi saya selanjutnya adalah Launching di Jakarta Book Festival :O

No comments:

Post a Comment