21 July 2014

Project X : Sebuah mimpi kecil NDI (Part 1)

Awalnya saya tidak menyangka kalau usulan seorang anggota forum yang saya ikuti akan menjadi kenyataan. NDI alias Net Detective Indonesia awalnya hanya sebuah forum bagi pencinta cerita-cerita detektif, misteri, maupun teka-teki. Saya lupa sudah pernah saya tulis disini belum ya...

Singkatnya, di forum ini kita bisa membuat cerita kasus fiktif dan sekaligus memecahkan cerita kasus anggota lain. Nah, cerita atau kasus yang sudah ter-solved itu dikumpulkan di satu loker, kami menyebutnya Solved Case Room. Beberapa tahun yang lalu, kalau nggak salah tahun 2011, seorang teman kami (id : Vicaksana) membuat sebuah thread/topik diskusi "bagaimana seandainya kasus-kasus yang sudah selesai tersebut dibuat menjadi buku kumpulan cerita". Saya ingat alasannya adalah agar cerita-cerita tersebut tidak hanya mengendap di arsip forum dan kemudian dilupakan begitu saja. Waktu itu tentu saja saya yang dari dulu gemar menulis sangat tertarik dengan idenya tersebut. Namun, karena peminatnya yang sedikit dan si thread maker menghilang entah kemana akhirnya ide tersebut tertunda.

Awal tahun 2012, saya kembali berbincang dengan salah satu teman lain (id : berry-baranomiya) yang kelihatannya dia sangat tertarik juga dengan usul tersebut. Dibentuklah satu grup di media sosial (facebook), NDI Publisher, yang bertujuan untuk menampung teman-teman lain yang berminat melanjutkan proyek kumpulan cerita tersebut. Dari beberapa anggota forum yang masih aktif, kami berdua mengambil sekitar 10 orang untuk bergabung dalam tim penulis. Dimulailah rencana yang tertunda itu.

Kami ber-12 mulai memilah kasus yang ada di Solved Case Room yang layak diolah menjadi sebuah cerita pendek. Banyak sekali masukan dan perdebatan dari teman-teman yang lain. Misalkan, kasusnya kurang logis lah atau malah kasusnya sudah berbentuk cerita utuh tapi terlalu panjang. Hingga terkumpul 10 cerita/kasus yang akan kami edit menjadi sebuah cerita berstruktur. Entah karena kesibukan masing-masing anggota atau memang tidak ada lagi minat, kami sempat vakum sekitar satu tahun. Tahun 2013 NDI Publisher benar-benar sepi. Padahal 80 persen cerita sudah kami edit bersama. Saya hanya sesekali menanyakan "apa kabarnya grup ini?" namun respon yang masuk sedikit.

Kalau tidak salah sekitar bulan November tahun 2013, berry-baranomiya tiba-tiba mengirim pesan pribadi "kak Toto, kira-kira masih mau melanjutkan proyek kumcer ini nggak?" Tentu saja saya sangat berminat menerbitkan sebuah buku atau paling tidak melihat tulisan saya ada di salah satu buku yang terpajang di Gramedia. Namun saya sempat ragu apakah nanti tidak akan mandeg lagi seperti kemarin. berry berkata kalau nantinya dia akan menghapus semua anggota di NDI Publisher dan akan merekrut kembali mereka yang punya minat besar. Akhirnya selang beberapa minggu terkumpullah kami berlima : saya (raito/R6), berry-baranomiya, nuno zhinigami, Atsavin Khaizuran, dan Sang newbie beraksi. Dengan nama grup baru kami ubah menjadi Tim Penulis NDI.

Kami berlima pun mulai mengedit naskah yang setengah jadi tersebut. Lagi-lagi mungkin karena kesibukan di dunia nyata, grup baru ini pun mulai sepi. Tapi sekitar pertengahan Januari 2014 berry-baranomiya memberi kabar di grup kalau dia sudah memasukkan naskah kami tersebut ke salah satu penerbit. HUWOOOW!! Saya sendiri terkejut, deg-degan, gemeteran. Yang saya tahu memang penerbit yang dituju merupakan spesialisasi dalam cerita misteri/detektif. Dan saya sedikit yakin kalau naskah kami ditolak, karena masih setengah jadi dan saya rasa sedikit kacau dalam ejaannya. Tapi antara yakin dan tidak akan diterima, saya sendiri tidak terlalu memikirkannya. Kalaupun ditolak berarti kami masih ada waktu untuk memperbaikinya.

Satu bulan kemudian kami mendapat jawaban dari penerbit....

No comments:

Post a Comment